Created on
Senin, 24 November 2025
Category
NGO Connect 2025,NGO,Kitabisa,Awards,Penghargaan,SDGs
Author
Sajiwa Foundation
Sajiwa Foundation Raih Best NGO Partner KitaBisa di NGO Connect 2025
Bogor, 14-16 November 2025 - NGO Connect 2025, sebuah forum kolaborasi nasional yang mempertemukan lembaga sosial, NGO, komunitas, dan mitra filantropi dari berbagai daerah, resmi digelar di Kota Bogor. Mengusung tema “Catalyzing Change: Leading Indonesia’s Social Transformation”, acara ini menghadirkan rangkaian seminar, talk show, hingga networking session untuk memperkuat ekosistem sosial yang berkelanjutan di Indonesia.
Hari Pertama - Menguatkan Fondasi Kolaborasi
Forum dibuka dengan keynote speech dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Drs. H. Saifullah Yusuf, yang menekankan pentingnya optimalisasi pengelolaan lembaga sosial yang profesional dan berkelanjutan. Beliau menguraikan proses bisnis penyelenggaraan kesejahteraan sosial termasuk klasifikasi tingkat kesejahteraan (desil 1-10), serta menegaskan bahwa bantuan sosial harus diprioritaskan bagi masyarakat desil 1-2 melalui kolaborasi lintas sektor.

Sesi dilanjutkan dengan paparan dari Vikra Ijas, Co-Founder & CEO Kitabisa, yang menyoroti pentingnya membangun ekosistem sosial kuat di tingkat nasional.

Forum hari pertama turut menghadirkan diskusi mengenai inovasi filantropi Islam oleh Ahmad Mujahid (Salam Setara) dan Agus Budiyanto (FOZ), serta pemaparan dari H. Irvan Nugraha, Sekretaris Pengurus PFI, mengenai pengenalan Multi-Stakeholder Forum (MSF) sebagai platform kolaborasi lintas sektor.
Hari pertama ditutup dengan presentasi dari Edo Irfandi, Direktur Kitabisa.org, yang mendorong peserta untuk merefleksikan berbagai skenario kolaborasi demi mewujudkan lembaga sosial yang berkelanjutan.
Hari Kedua - Mengukur Dampak Sosial, Membuka Jalan Baru
Hari kedua dibuka dengan talk show bersama Rizal Algamar (Ketua BP PFI) dan Mita Riyati (Dirjen Pemberdayaan Sosial), yang menekankan urgensi penguatan jaringan NGO dalam menghadapi tantangan sosial Indonesia, terutama pengentasan kemiskinan.

Sesi berlanjut dengan paparan dari H. Irvan Nugraha, CEO Rumah Zakat, serta perwakilan Kitabisa (manager program, perwakilan generasi muda) yang mengangkat tantangan kepatuhan regulasi bagi lembaga sosial. Peserta mendapatkan insight mengenai pentingnya pemenuhan SOP, keteladanan, dan kesiapan tim dalam menjaga tata kelola yang baik.
Talk show berikutnya menghadirkan tiga pemimpin perempuan:
-
Saskia Tjokro, Director of Advisory Angin Foundation
-
Dian Purbasari, Executive Director Bakti Barito Foundation
-
Farah Sofa, Program Officer Ford Foundation
Mereka menekankan pentingnya social impact measurement sebagai kunci peningkatan akses pendanaan dan kepercayaan publik.
Hari kedua ditutup dengan sesi mengenai budaya inovasi oleh Prof. Rhenald Kasali, serta pengenalan Impactleap, teknologi pengukuran dampak terbaru bagi NGO. Acara lalu dilanjutkan dengan FGD bertema “Empowering NGOs for Tomorrow’s Challenges.”
Hari Ketiga - Panggung Penghargaan Pejuang Kebaikan
Pada hari terakhir, NGO Connect 2025 ditutup dengan sesi apresiasi bagi seluruh lembaga yang berpartisipasi. Dalam momen ini, Sajiwa Foundation meraih penghargaan “Best NGO Partner Kitabisa 2025”, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen, konsistensi, dan kontribusi Sajiwa dalam menghadirkan program-program sosial yang berdampak bagi masyarakat.

Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Sajiwa Foundation untuk terus memperkuat kolaborasi, memperluas dampak, dan menghadirkan lebih banyak kebaikan untuk mereka yang membutuhkan.