Abah Izab, seorang penjual mainan tradisional. Kini sudah memiliki tempat tinggal yang lebih layak. Semua itu berkat bantuan dari #TemanKebaikan yang #BeneranBerdampak untuk Abah Izab dan keluarga.

 

 

Berjualan Untuk Menghidupi Keluarga

 

Abah Izab adalah seorang penjual mainan tradisional. Namun, jualannya selalu sepi peminat karena saat ini zaman sudah modern, anak-anak cenderung lebih suka mainan digital. Tidak hanya itu, Abah Izab juga memiliki kelainan ditangannya sejak lahir, sehingga hal itu sedikit menghambat Abah Izab saat berjualan.

 

"Abah bingung, Jang... Harus bagaimana lagi supaya dagangan abah laku. Sudah coba jualan di tempat yang ramai, tapi tetap saja tidak ada yang membeli. Kadang mah anak-anak kaya yang takut kalo liat tangan Abah yang aneh.." keluh Abah Izab.

 

Abah Izab kini hidup bersama istrinya di rumah dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, dengan atap yang banyak rusak dan nyaris ambruk. Rumah tersebut juga jarang teraliri listrik karena Abah tidak mampu membayar tagihan bulanan sebesar 25 ribu rupiah.

 

 

 

Perubahan Besar Berkat #TemanKebaikan

 

Berkat #TemanKebaikan dan para donatur, akhirnya rumah Abah Izab bisa direnovasi. Selain itu, Abah Izab juga mendapat bantuan pangan untuk kehidupan sehari-hari.

 

Sekarang, Abah Izab bisa beristirahat di rumah dengan nyaman… dengan dapur yang lebih layak, serta memiliki instalasi listrik mandiri. Abah Izab tidak perlu lagi bergantung pada pasokan listrik masjid umum di sekitar tempat tinggalnya.

 

 

 

Harapan Besar Abah Izab

 

Selama ini, Abah Izab menghadapi cobaan hidup yang begitu berat, Abah tetap tidak menyerah dan enggan untuk mengemis. Bagi Abah Izab dan istrinya, rumah ini adalah sebuah harapan untuk dapat menikmati hidup di masa tuanya.

 

 

Terima Kasih untuk para #TemanKebaikan

 

Terima kasih untuk setiap tangan yang memberi. Perubahan ini tidak akan terjadi tanpa adanya #TemanKebaikan. Semoga upaya kita bersama ini dapat memberikan dampak dan perubahan yang nyata bagi Abah Izab untuk mencapai kehidupan yang mandiri dan bermakna.