Created on
Kamis, 10 April 2025
Category
Kisah Sukses,Program Rumah Untuk Semua,Teman Kebaikan,Beneran Berdampak,Cianjur
Author
Sajiwa Foundation
Kebaikan #BeneranBerdampak bagi Mak Mulidah dan Harapan Kecilnya
Di usia senjanya, Mak Mulidah tak pernah berhenti berjuang. Ia adalah sosok nenek tangguh yang rela berjalan kaki setiap hari menjajakan dagangan, demi merawat cucu yang menjadi harapannya.
Bertahan di Rumah Reyot yang Hampir Roboh
Sebelum bantuan datang, Mak Mulidah tinggal di rumah yang nyaris runtuh. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu tua yang sudah rapuh, atap bocor di sana-sini, dan setiap datang hujan adalah ketakutan tersendiri.
Meski hidup dalam keterbatasan, Mak Mulidah tak pernah mengeluh. Ia tetap melangkah kaki, menjual jajanan keliling, dengan harapan cucunya bisa tetap makan dan memiliki masa depan.
“Saya hanya ingin cucu saya punya tempat tinggal yang aman dan bisa hidup lebih baik dari saya,” ucap Mak Mulidah sambil menahan air mata.
Titik Balik: Gotong Royong yang Mengubah Hidup
Namun semuanya berubah ketika #TemanKebaikan hadir. Berkat gotong royong dan bantuan dari para donatur yang berhati besar, rumah Mak Mulidah direnovasi total. Bangunan reyot itu kini telah berubah menjadi tempat tinggal yang kokoh, bersih, dan nyaman.
Dari rumah yang dulu tak layak huni, kini Mak Mulidah dan cucunya bisa tidur dengan tenang, tanpa takut bocor, dingin, atau panas yang menyengat.
Lebih dari Sekadar Rumah
Bagi Mak Mulidah, rumah baru ini bukan sekadar tempat berlindung. Rumah ini adalah simbol harapan. Tempat di mana ia bisa melihat cucunya tumbuh dengan lebih aman. Tempat di mana setiap pagi dimulai dengan syukur, bukan kekhawatiran.
“Sekarang saya gak takut hujan lagi… Alhamdulillah, cucu saya bisa tidur nyenyak,” tuturnya penuh haru.
Terima Kasih untuk Para #TemanKebaikan
Perubahan ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kepedulian orang-orang baik seperti Anda. Setiap donasi, setiap dukungan, telah menjadi bagian dari perubahan besar dalam hidup Mak Mulidah.
Masih banyak Mak Mulidah lain di luar sana yang menanti uluran tangan kita. Mari jadi bagian dari perubahan, satu tindakan kebaikan pada satu waktu.