Abah Jaja, seorang pria sepuh berusia lebih dari 70 tahun, telah menjalani hidup penuh perjuangan dengan merawat cucunya yang menderita stunting dan gizi buruk seorang diri. Tinggal di rumah yang sudah tidak terawat dengan atap bocor, dinding lembab, serta kondisi yang jauh dari kata layak, setiap harinya Abah Jaja berusaha memberikan yang terbaik bagi cucunya meskipun dalam keterbatasan.

Namun, berkat kepedulian dan dukungan dari para donatur melalui Sajiwa Foundation, kehidupan Abah Jaja kini berubah. Rumah yang dulunya lapuk kini telah direnovasi. Atap yang sebelumnya terbuat dari rotan dan sering bocor saat hujan kini telah diganti dengan yang lebih kokoh. Ruangan-ruangan seperti kamar tidur dan ruang tengah juga telah direnovasi, memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi Abah dan cucunya.

 

Tidak hanya itu, Abah Jaja kini memiliki kasur baru, sesuatu yang mungkin sederhana bagi sebagian orang, tetapi sangat berarti baginya. Kini, rumah Abah lebih bersih, lebih hangat, dan layak untuk ditinggali. Abah tak lagi harus khawatir kebocoran saat hujan atau kelembaban yang mengganggu kesehatan cucunya.

 

Kisah Abah Jaja menjadi bukti nyata bagaimana gotong royong dan kepedulian dari para donatur dapat mengubah hidup seseorang. Sajiwa Foundation terus berkomitmen untuk menghadirkan kebaikan bagi mereka yang membutuhkan, memastikan bahwa setiap penerima manfaat bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan layak.

 

Terima kasih kepada para #TemanKebaikan yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Perubahan yang telah terjadi di rumah Abah Jaja adalah hasil dari kebaikan yang telah Anda tebarkan. Semoga semakin banyak kehidupan yang dapat kita bantu bersama!