Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kurang lebih 17.504 pulau. Begitu banyaknya pulau yang ada, tentu masing-masing daerah memiliki budaya dan khasnya yang berbeda-beda. Salah satunya yaitu keanekaragaman makanan masakan tradisional atau Nusantara. Kuliner Nusantara memang terlihat rumit dan banyak menggunakan bumbu tradisional, tetapi rasa dan aroma dari masakan Nusantara memiliki kaya rasa yang khas.
Ketersediaan bahan makanan yang ada di sekitar tempat tinggal mempengaruhi adanya perbedaan makanan antar daerah. Selaini itu, persilangan budaya yang terjadi di suatu daerah juga mempengaruhi makanan tradisional. Makanan khas Nusantara mencerminan budaya lokal, karena menyimpan banyak cerita mulai dari sejarah, bahan baku, dan cara pembuatan.
Kuliner nusantara merupakan bagian penting dari budaya bangsa, karena beragamnya bahan, bumbu hingga ke cara dan ritual penyajian yang otentik dan unik menjadikan kuliner Indonesia menjadi sangat spesial. Seperti unsur budaya lainnya, pelestarian warisan kuliner nusantara menjadi sesuatu yang sangat penting dan wajib untuk dikedepankan. Kita harus tetap melestarikan masakan nusantara agar generasi-generasi yang akan datang tetap bisa merasakan nikmatnya masakan khas Indonesia yang tak kalah lezatnya dengan makanan dan masakan mancanegara atau cepat saji.
Cara Melestarikan Makanan Tradisional
Kita harus menjaga makanan tradisional Indonesia agar tetap eksis dengan melakukan cara melestarikan makanan tradisional seperti pada di bawah ini
- Makan Makanan Khas Daerah Masing-Masing
Cara sederhana melestarikan makanan tradisional adalah dengan mengonsumsi makanan tradisional itu sendiri, terutama makanan khas daerah sendiri. Dengan mengonsumsi makanan tradisional maka eksistensi makanan tradisional tetap ada. - Belajar Buat Makanan Tradisional
Dengan mempelajari dan memasak makanan khas, kita turut melestarikan warisan budaya leluhur yang telah mereka wariskan secara turun-temurun.
Hanya sebagian kecil orang yang mengetahui banyaknya resep makanan tradisional. Jika tidak mewariskan kepada generasi muda, resep-resep tersebut berisiko hilang dan punah. - Berikan Makanan Tradisional Ke Orang Lain
Makanan tradisional layak untuk diberikan kepada orang lain. Berbagi makanan tradisional berarti mengajak orang lain untuk mencicipinya.
Semakin sering memberikannya ke orang lain, makin besar kemungkinan orang mengenal aneka makanan tradisional. - Mengkreasikan Makanan Tradisional
Inovasi tentu baik untuk dilakukan pada makanan tradisional. Namun sebaiknya kreasi itu tidak menghilangkan ciri khas dari makanan tradisional tersebut.
Kreasi makanan tradisional yang bisa dilakukan seperti menambahkan aneka rasa, mengubah bentuk dan ukuran, serta menambahkan aneka isian.Dengan demikian Anda dapat menjangkau lebih banyak konsumen sehingga keuntungan menjadi berlipat ganda.
Di satu sisi cara ini akan memperbanyak orang tahu tentang makanan tradisional indonesia. Oleh karena itu sangat kecil kemungkinan apabila makanan tradisional kehilangan eksistensinya. - Libatkan Dalam Acara yang Sakral
Makanan tradisional masih sering digunakan untuk hantaran. Beberapa makanan tradisional yang biasanya digunakan untuk hantaran adalah wajik, jenang, lemper, kue lapis, kue ku kacang, dan makanan tradisional yang punya rasa yang manis.
Menggunakan makanan manis untu hantaran ternyata punya filosofi tertentu. Menurut Murdijati Gardjito atau akrab seorang guru besar Ilmu dan Teknologi Pangan di Universitas Gajah Mada, filosofi makanan tradisional untuk hantaran yaitu berupa harapan dan doa untuk mempelai agar bahagia selalu.
Tantangan Melestarikan Makanan Tradisional
Masakan Nusantara mengahadapi beberapa kendala/problema dalam upaya melestarikannya, yaitu:
- Keterbatasan pengetahuan untuk mengelola bisnisnya secara lebih professional.
- Banyak industri makanan tradisional/nusantara yang menjalankan sebagai bisnis rumahan saja, padahal sangat prospektif.
- Minimnya akses dana para pelaku industri ini baik karena ketidaktahuan maupun karena tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan lembaga keuangan.
Pakar Kuliner Indonesia, William Wongso menilai orang Indonesia hanya mengerti mengenai makanan di daerahnya sendiri dan kurangnya pengetahuan mengenai kuliner daerah lain menyebabkan redahnya pendidikan kuliner di Indonesia.
William mengatakan perlu adanya regenerasi kuliner di setipa daerah supaya masakan-masakan otentik daerah tetap eksis. Berkurangnya penerus makanan daerah lambar laut akan berdampak bagi kuliner di dalam Indonesia dan juga kuliner Indonesia yang ada di luar negeri.
Restoran Indonesia yang berada di luar negeri berjumlah sekitar 1.400 restoran pada tahun 2021 dan data dari kementrian mengatakan restoran tersebut turun menjadi 1.100 restoran pada tahun 2022.
Melestarikan masakan Nusantara memang tidak mudah, tetapi jika dilakukan dengan niat yang tulus, dan usaha yang gigih menjaga akan menjadi hal yang mudah. Dengan adanya dukungan dan kerjasama dari masyarakat sendiri dan pemerintah bisa melestarikan dan menjaga masakan Nusantara tetap ada. Yang terpenting sekarang ini adalah kita harus mampu melestarikan dan memperkenalkan masakan Nusantara terutama pada bangsa sendiri dan bangsa lain agar setiap orang bisa mengenal dan ikut melestarikan.
Referensi
https://adjar.grid.id/read/543575276/12-cara-melestarikan-makanan-tradisional-indonesia?page=all
https://www.kompas.com/food/read/2022/10/31/220600775/upaya-melestarikan-kuliner-daerah-libatkan-generasi-mudahttps://www.kompasiana.com/priskillaangelica/5ff492ef8ede4826a950e007/tantangan-melestarikan-khas-masakan-nusantara?page=2&page_images=1
https://www.ptsuparmatbk.com/article/cara-melestarikan-makanan-tradisional