Pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan desa, terutama dalam menciptakan inovasi dan memajukan sektor ekonomi. Generasi yang memiliki semangat juang tinggi, pemikiran yang kritis dan berwawasan menggambarkan sifat kelompok pemuda. Oleh karena itu kita harus memberikan ruang kepada kelompok pemuda agar dapat memberikan perubahan terhadap pembangunan desa.

Pemuda era sekarang adalah pemuda penuh tantangan dan motivasi, karena pemuda mempunyai peranan besar dalam membangun desa karena dari desalah pemuda dilahirkan untuk menjadi calon pemimpin masa depan. 

Pemuda yang siap untuk bekerja sama dengan siapapun tanpa membedakan golongan atas dan bawah. Dalam sejarah pun, pemudalah yang menjadi pelopor kemerdekaan Republik Indonesia. Dari sinilah pentingnya pemberdayaan untuk kaum muda diperlukan agar kita bisa menyiapkan calon pemimpin masa depan yang unggul dan siap bersaing.

Peran Pemuda

Ada beberapa peran pemuda dalam membangun desa yaitu:

  1. Bekerjasama dengan tokoh masyarakat setempat 
    Kerjasama ini agar terjadi kesinambungan antara golongan muda dengan para tokoh masyarakat supaya tercipta rasa saling memahami untuk mencapai gerakan para pemuda di desa. Dalam hal ini perangkat desa harus membimbing dan memberikan pelajaran tentang organisasi kepemudaan untuk mengatasi segala permasalahan yang timbul secara cepat dan tidak menimbulkan polemik.
  2. Bersinergi dengan para pemuda lainnya
    Mendorong agar pemuda lain untuk terlibat aktif dalam organisasi lembaga kemasyarakatan desa dengan tujuan membangun visi dan misi untuk membangun desa. Diperlukan pemuda yang siap untuk terjun langsung ke lapangan yang selalu semangat mengajak pemuda lain untuk menyalurkan kreasi dan ide serta gagasan mulai dari aspek olahraga, kesenian dan wirausaha dengan harapan ketika organisasi dalam suatu desa terlihat aktif maka desa akan terlihat banyak kegiatan yang terlaksana.
  3. Memaksimalkan Pengembangan IPTEK
    Memaksimalkan dan menerapkan perkembangan teknologi yang terjadi secara cepat dalam beberapa tahun ini menjadikannya modal sebagai penunjang dalam pembangunan desa. Teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk membranding kegiatan desa, memperkenalkan produk unggulan desa dan juga lahan untuk meningkatkan ketrampilan para pemuda.
  4. Mengawasi dan Mengontrol 
    Pemuda harus mengawasi dan mengontrol kebijakan ataupun pembangunan yang akan atau sedang dilakukan oleh desa. Ide dan gagasan dari pemuda umumnya tidak memiliki kepentingan, sehingga peran mereka sangat penting supaya kebijakan dan pembangunan desa sejalan dengan tujuan.

Dalam proses pembangunan desa secara langsung dapat melibatkan pemuda saat proses penyusunan rencana pembangunan desa atau Masterplan Desa. Masterplan Desa merupakan dokumen perencanaan jangka panjang sebagai pedoman rencana pembangunan desa. Melibatkan pemuda dalam penyusunan Masterplan Desa, dapat membantu menganalisis kondisi, masalah, dan potensi yang ada di desa. Selain itu, pemuda dapat aktif meyuarakan isu-isu publik di desa seperti pelayanan, akuntabilitas keuangan, transparansi, partisipasi, dan pembangunan yang inklusif.

Program Kerja Di Desa

Para pemuda dapat melakukan banyak sekali program kerja atau kegiatan dalam pengembangan desa, mulai dari bidang pendidikan, agama, ekonomi, linkungan dan olahraga.

Para pemuda dapat melakukan beberapa contoh program kerja berikut:

  1. Memberikan pelajaran di luar pelajaran pendidikan formal.
  2. Seminar usaha untuk usaha lokal.
  3. Cek kesehatan gratis.
  4. Melakukan bersih-bersih desa.
  5. Menyelenggarakan kompetisi olahraga antar rt.
  6. Menggalang dana untuk desa yang terkena musibah.
  7. Memfasilitasi usaha setempat.

Pelaku kegiatan di atas tidak hanya karang taruna saja sebagai organisasi kepemudaan di daerah tersebut, tetapi juga organisasi-organisasi pemuda non-pemerintah.

Perangkat desa harus memanfaatkan peluang ini melalui kerjasama dengan organisasi-organisasi pemuda lainnya, hal ini mendatangan lebih banyak inovasi untuk membangun desa. Pihak organisasi pemuda pun harus mengambil inisiatif yang tinggi dan dapat melihat desa-desa yang memilki potensi atau masalah, sehingga desa tersebut menjadi lebih maju.

Strategi pembangunan desa akan tepat sasaran, terlaksana dengan baik dan memanfaatkan hasilnya, apabila perencanaannya memenuhi kebutuhan warga atau menekankan prinsip pro-poor, pro-job dan pro-growth

Agar hal itu terjadi, warga desa perlu ikut serta secara langsung dalam penyusunan rencana dan terlibat dalam semua agenda. Warga desa harus memiliki sikap gotong royong, bahu-membahu, dan saling menjaga demi terciptanya pembangunan desa yang lebih baik.

Referensi

https://kumparan.com/ragam-info/15-contoh-program-kerja-karang-taruna-di-desa-22gXTC1N0bQ/full
http://www.iai-tabah.ac.id/2023/07/26/peran-pemuda-dalam-membangun-desa/
https://www.margasari.desa.id/mengenal-karang-taruna-peran-pemuda-dalam-pengembangan-desa-margasari
https://www.masterplandesa.com/penataan-desa/masterplan-desa-menghadirkan-peran-pemuda-sebagai-penggerak-pembangunan-desa/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading...

`Anything is possible when you have the right people there to support you` - Misty Copeland