Tidur yang berkualitas tidak hanya sekadar momen istirahat, namun tidur yang berkualitas merupakan fondasi kesehatan yang kokoh. Dalam kehidupan yang penuh aktivitas, memahami pentingnya tidur yang baik menjadi kunci bagi kesejahteraan mental.

Seiring bertambahnya usia, kebutuhan tidur seseorang kian berkurang. Berkurangnya jam tidur dapat mengganggu fungsi tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengatur waktu agar bisa cukup istirahat. Berikut adalah durasi waktu tidur per hari berdasarkan usia yang direkomendasikan oleh sejumlah ahli.

  • Bayi baru lahir tidur 14 sampai 17 jam sehari.
  • Balita usia 3 hingga 5 tahun tidur selama 10 sampai 13 jam.
  • Anak usia 6 hingga 13 tahun tidur selama 9 sampai 11 jam.
  • Remaja usia 14 hingga 17 tahun tidur selama 8 sampai 10 jam.
  • Dewasa disarankan tidur 7 hingga 9 jam.

Selain faktor usia, ada sejumlah kondisi yang mempengaruhi berapa jam tidur yang dibutuhkan, seperti:

  • Kehamilan. Perubahan tubuh selama awal kehamilan meningkatkan kebutuhan tidur.
  • Lansia. Orang yang sudah lanjut usia membutuhkan jumlah tidur yang sama dengan orang dewasa yang lebih muda. Namun, seiring bertambahnya usia, pola tidur mungkin berubah. Lansia cenderung tidur lebih ringan dan untuk rentang waktu yang lebih pendek daripada orang dewasa yang lebih muda.
  • Kurang tidur. Jika kamu kurang tidur akibat terlalu sibuk atau sulit tidur, maka jumlah tidur yang kamu butuhkan pun meningkat.
  • Kualitas tidur. Jika tidur sering terganggu akibat kondisi tertentu, sehingga kamu tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik, maka kamu perlu waktu tidur yang lebih banyak.

Pentingnya Tidur Bagi Kesehatan Mental

Selama tidur, tubuh memperbaiki dan memulihkan diri, memberikan dukungan penting bagi fungsi mental, meningkatkan konsentrasi dan meredakan stres. Tidur membuat otak mengkonsolidasikan kenangan, membersihkan zat-zat toksin yang terakumulasi selama aktivitas sehari-hari, dan mengatur neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati. Kualitas tidur yang baik dapat membantu mengurangi risiko gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Pentingnya tidur yang baik tidak hanya tergantung pada jumlah jam tidur yang kamu dapatkan tetapi juga pada kualitasnya. Ada dua tipe dasar untuk tidur, keduanya penting untuk kesehatan mental dan fisik:

  1. Tidur dengan gerakan mata tidak cepat/non-rapid eye movement (non-REM) atau tidur ayam: meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
  2. Tidur dengan gerak mata cepat/rapid eye movement (REM): ketika bermimpi, pengaruh dalam pembelajaran dan konsolidasi memori juga berkontribusi terhadap kesehatan emosional.

Bahaya Kurang Tidur Terhadap Psikologis

Kekurangan tidur yang berkualitas dapat secara langsung mempengaruhi suasana hati dan tubuh kita. Sebagai contoh, hal ini dapat menyebabkan efek psikologis negatif seperti konsentrasi yang buruk dan gampang marah, membuat kita merasa sedih, marah, atau stres lebih daripada biasanya.

Masalah tidur dalam jangka panjang juga dapat memperburuk kondisi kesehatan mental, seperti depresi atau kegelisahan—ditemukan bahwa hal tersebut melebihi depresi 69% dari waktu ke waktu dan kecemasan 27% dari waktu dari waktu ke waktu. Karena kekurangan tidur meningkatkan kemungkinan individu mengalami pikiran negatif yang intens atau perasaan rentan secara emosional.

Kurang tidur dalam jangka panjang juga dapat memperburuk ADHD, mania, dan psikosis serta meningkatkan perasaan bersalah, perilaku agresif, dan ikut dalam kegiatan berbahaya—yang semua hal-hal ini merusak kesehatan mental individu.

Kiat Untuk Tidur Yang Sehat

  • Mempertahankan jadwal tidur. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
  • Mendengarkan musik yang menenangkan atau bermeditasi sebelum tidur. Aplikasi seperti Headspace dan Smiling Mind menyediakan musik santai dan sesi meditasi yang terarah.
  • Menciptakan lingkungan yang nyaman dengan kondisi yang ideal untuk tidur – kamar tidur yang tenang, sejuk (18-21 derajat Celcius) dan gelap.
  • Menghindari atau meminimalkan penggunaan stimulan seperti kafein, alkohol, dan nikotin setelah jam 4 sore.
  • Menghindari penggunaan perangkat elektronik satu jam sebelum tidur.      
  • Menghindari tidur di siang hari.
  • Olahraga juga dapat meningkatkan kemungkinan tidur lebih cepat di malam hari, jika dilakukan satu jam atau lebih sebelum waktu tidur.

Pentingnya tidur yang cukup bukanlah sesuatu yang bisa dikorbankan. Ini adalah bagian penting dari menjaga kesehatan fisik dan mental kita. Jika kita ingin berfungsi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari, kita harus memberikan tidur yang cukup pada diri kita sendiri. Jadi, jangan anggap remeh tidur yang baik. Ini adalah investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan kita.

Kita juga bisa mencari tahu tips mengatur pola tidur atau menanyakan saran meningkatkan kualitas hidup dengan mencari tahu di website kesehatan atau berbicara pada dokter, baik itu di aplikasi atau secara langsung.

Referensi

https://dinkes.kalbarprov.go.id/artikel/mengapa-tidur-yang-cukup-sangat-penting-bagi-kesehatan
https://www.halodoc.com/artikel/pentingnya-jam-tidur-ideal-bagi-kesehatan?srsltid=AfmBOoqA60W6-j_pW8M6walqGPeSIkXUJShAssaMu9NVJzjShvi6zkA7
https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/berita-kesehatan/delapan-manfaat-Istirahat-untuk-kesehatan-tubuh-dan-mental.html
https://www.seributujuan.id/id/tidur-dan-kesehatan-mental

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading...

`Anything is possible when you have the right people there to support you` - Misty Copeland