Pengembangan desa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sejalan dengan tujuan pembangunan kepariwisataan, Pemerintah mengembangkan desa wisata yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan.

Di tingkat desa atau kampung, ada banyak potensi baik alam maupun budaya yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata untuk meningkatkan perekonomian.

Menurut Prof. Heddy Shri Ahimsa Putra, M.A. M.Phil., Ph.D, prinsip pengembangan desa wisata bukan sebagai yang terpisah-pisah, namun satu kesatuan (holistik). Sebab, tujuan utamanya adalah membangun desa wisata yang menyejahterakan winisatawan atau masyarakat yang diwisatai (dikunjungi).

Pengembangan desa wisata merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa. Karena itu, tiap desa perlu mencermati potensi yang dimilikinya untuk dikembangkan agar memberikan nilai tambah manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Pemerintahan Indonesia sendiri telah mengupayakan segala cara dalam pengembangan desa wisata. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 pada tanggal 7 Desember 2021 lalu. 

Acara ADWI diharapkan dapat menjadi wahana promosi potensi desa wisata di Indonesia bagi wisatawan domestik dan mancangera, serta memotivasi Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia untuk dapat mengembangkan desa wisata baru sebagai pengungkit perekonomian daerah, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional

Sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, perjalanan wisatawan nusantara, peningkatan penerimaan devisa dari sektor pariwisata, penyerapan tenaga kerja pariwisata, dan kenaikan indeks daya saing pariwisata indonesia di ranah global.

Keberhasilan Dalam Mengembangkan Pariwisata

Salah satu kampung yang telah berhasil mengembangkan pariwisata dan mengentaskan kemiskinan penduduknya adalah Desa Wisata Pentingsari, yang berada di Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada tahun 1990-an hingga 2000-an, Pentingsari merupakan salah satu dusun termiskin di antara desa-desa yang ada lereng Gunung Merapi. Mayoritas penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian dan perkebunan, namun akses ke kampung ini sulit karena wilayahnya terpencil. Terbatasnya lapangan pekerjaan juga berdampak pada rendahnya tingkat perekonomian penduduk di kampung ini.

Pengelolaan Desa Wisata Pentingsari berada di bawah koordinasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mengajak setiap warga untuk terlibat, mulai dari tahap perencanaan, pengelolaan, hingga evaluasi. Pokdarwis hadir untuk memastikan agar pengelolaan wisata berjalan secara adil dan setiap warga dapat merasakan manfaat pengembangan desa mereka sebagai desa wisata, seperti lapangan kerja baru serta peluang untuk mengenyam pendidikan dan pelatihan.

Kini, Desa Pentingsari telah mengubah wajahnya dari desa miskin menjadi desa wisata yang membantu menyejahterakan warganya. Dalam situsnya, desa wisata ini mengklaim telah memberdayakan 390  warganya dan mendatangkan hingga 25 ribu wisatawan setiap tahun. Namun, dalam perjalanannya, desa wisata menghadapi banyak tantangan, seperti potensi konflik dalam hal pemerataan pendapatan, risiko bencana alam seperti meletusnya Gunung Merapi, serta pandemi.

Capaian Desa Wisata Pentingsari menunjukkan pentingnya pendekatan berbasis masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan pariwisata di tingkat lokal. Dengan pendekatan ini, semua komponen masyarakat dapat terlibat aktif sebagai subjek utama dalam kegiatan kepariwisataan.

Kelemahan Dalam Mengembangkan Pariwisata

Heddy Shri Ahimsa menilai menemui banyak kelemahan dalam pengembangan Desa Wisata selama ini. Banyak pihak belum menentukan tujuan utama pengembangan Desa Wisata.

Mereka pun tidak memandang berbagai pendekatan sebagai satu kesatuan dan tidak memaparkan asumsi-asumsi di balik masing-masing pendekatan. Selain itu, para pelaku desa wisata tidak menempatkan berbagai pendekatan dalam sebuah skala prioritas.

Adapun pendekatan dalam pengembangan Desa Wisata, antara lain pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism), pariwisata eko wisata (eco tourism) dan pariwisata berbasis komunitas (community-based). Pendekatan lainnya wisata berbasis budaya (culture-based), wisata good tourism governance, pariwisata berbasis kesesuaian supply and demand dan pengembangan wilayah (regional development).

Pemerintah dan Komunitas harus memberikan berbagai soslusi dalam mengatasi masalah di atas, seperti memberikan edukasi melalui sosialisasi atau pelatihan, melibatkan seluruh partisipan masyarakat sekitar, serta melakukan pengawasan dan evaluasi agar tetap berjalan dengan baik.

Pengembangan desa wisata dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, karena membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat melalui usaha pariwisata seperti homestay, restoran, pemandu wisata, penjualan kerajinan tangan, yang menambah sumber pendapatan mereka. Pengembangan desa wisata juga mendatangkan lebih banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Namun masih banyak ditemui kelemahan dalam pengembangan desa wisata. Banyak pihak belum menentukan tujuan utama pengembangan Desa Wisata. Pemerintah dan Komunitas harus mengatasi masalah tersebut.

Referensi

https://greennetwork.id/kabar/menengok-pengembangan-pariwisata-berbasis-masyarakat-di-desa-wisata-pentingsari/
https://ugm.ac.id/id/berita/15939-pengembangan-desa-wisata-untuk-kesejahteraan-masyarakat/
https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3520/pembangunan-kepariwisataan-melalui-pengembangan-desa-wisata-untuk-meningkatkan-pertumbuhan-ekonomi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading...

`Anything is possible when you have the right people there to support you` - Misty Copeland