Permintaan akan komoditas hortikultura terutama sayuran terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan dan jumlah penduduk khususnya di Indonesia. Permintaan konsumen tidak hanya meningkat secara kuantitas, tetapi juga meningkat secara kualitas. Gaya hidup juga mempengaruhi permintaan sayuran yang berkualitas. Fenomena ini membuka peluang pasar terhadap peningkatan produksi sayuran, baik secara kuantitas maupun kualitas. Namun dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, menyebabkan ketersediaan lahan pertanian semakin sempit, karena digunakan untuk perumahan dan perluasan perkotaan. Masalah ini dapat diatasi dengan sistem budidaya hidroponik yang tidak membutuhkan lahan yang luas dan dapat menghasilkan produk sayuran yang berkualitas tinggi secara kontinyu dengan kuantitas yang tinggi per sayurannya.
Pertanian sistem hidroponik merupakan cara produksi sayuran yang sangat effektif di lahan sempit. Hidroponik di perkotaan memberikan keuntungan lainnya yang sangat banyak, seperti dari biaya pembuatan hingga produksi yang relatif murah, dan tidak memerlukan pestisida dalam perawatannya, sehingga sayuran memiliki kualitas yang lebih baik dan terjaga keamanannya. Dalam praktiknya, sistem ini hanya membutuhkan air sebagai media dan pembawa nutrisi bagi sayuran. Uniknya, kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit dibandingkan budidaya dengan tanah. Selain itu, sayuran tumbuh lebih cepat dibanding dengan penanaman dengan media tanah. Hidroponik juga menghasilkan sayuran lebih banyak dibandingkan pertaninan konvensional.
Budidaya hidroponik menjadi solusi terbaik untuk mengatasi masalah pertanian di tengah kota, dimana sempitnya lahan, dan permintaan akan kuantitas dan kualitas sayuran yang tinggi menjadi persoalan yang penting. Konsumen di tengah kota akan lebih mudah menjangkau sayuran dengan kualitas yang tinggi, karena adanya sistem ini di perkotaan, sehingga konsumen tidak perlu berpergian jauh, ini menjadi keuntungan bagi konsumen.
Referensi
Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik. Jurnal Bonorowo, 1(2), 43-49.
Rosliani, R., & Sumarni, N. (2005). Budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik. Jurnal Monografi, 27, 1â.
https://pertanian.jogjakota.go.id/detail/index/16632
https://upland.psp.pertanian.go.id/artikel/1672410863/manfaat-budidaya-hidroponik-di-daerah-perkotaan